Uni Emirat Arab Investasi Senilai Rp 314,9 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Uni Emirat Arab membuahkan hasil. Dalam kunjungan itu, Indonesia dan Persatuan Emirat Arab menandatangi sejumlah kerjasama. Ada 11 perjanjian bisnis antara lain di bidang energi, migas, petrokimia, pelabuhan, telekomunikasi, dan riset dengan estimasi total nilai investasi sebesar US$ 22.89 miliar atau sekitar Rp 314,9 triliun.
Mengutip rilis dari Biro Pers dan Media Setpres, selain kerja sama bisnis, ada juga 5 perjanjian antarpemerintah di bidang keagamaan, pendidikan, pertanian, kesehatan, dan penanggulangan terorisme.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kemajuan yang signifikan dalam hubungan kerja sama antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA).
“PEA akan tetap menjadi salah satu mitra penting kerja sama ekonomi Indonesia, terutama di bidang investasi,” kata Jokowi saat pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata PEA Mohamed bin Zayed (MBZ), di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan di Abu Dhabi, PEA, Minggu (12/1).
Sementara itu, MBZ menyampaikan bahwa hubungan kedua negara masih dapat ditingkatkan. “Kita dapat memulai era baru hubungan kedua negara yang lebih erat,” kata Putra Mahkota.
Jokowi menyampaikan, Indonesia ingin menjadikan PEA sebagai mitra dalam pendidikan Islam yang modern, moderat dan penuh toleran.
“Hal ini sangat penting artinya bagi upaya mencegah ektremisme dan terorisme,” kata Jokowi.
Putra Mahkota MBZ juga menyampaikan, Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian, bukan terorisme. Indonesia, katanya, bisa menjadi contohnya. (fat/jpnn)