Unik...Angkot di Bandung Sekarang Ada Perpustakaannya
Bukunya dari donatur, dengan dikontrol di halte. Sementara untuk angkot Margahayu-Ledeng di kontrol di pemberhentian angkot Jalan Riau.
"Saat ini, buku-buku yang ada di angkot masih beragam. Namun dari poling yang dibuat oleh Dishub, yang paling diminati adalah buku-buku ringan, seperti komik atau buku motivasi," katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Entang Suryaman mengatakan, belum saatnya Dishub Kota Bandung memiliki program baru.
"Program yang lama saja tidak jelas. Tidak ada yang berjalan dengan baik," kata Entang.
Karenanya, Entang menambahkan, seharusnya Dishub Konsentrasi saja terhadap program yang sudah ada.
"Lebih baik, program yang sudah ada dimaksimalkan saja dulu, seperti Jumat ngangkot dan tombol bahaya untuk angkutan umum yang masih dalam bahaya," tegasnya.
Perpustakaan dalam angkot, menurut Entang tidak akan efektif. Mengingat, jarak tempuh angkot di Kota Bandung tidak jauh.
"Kan trayeknya pendek-pendek, orang belum selsai baca sudah sampai tujuan. Kecuali kalau trayeknya panjang," terangnya.