Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Universitas Terkaya di Australia Membayar Pegawainya di Bawah Standar

Kamis, 06 Agustus 2020 – 22:40 WIB
Universitas Terkaya di Australia Membayar Pegawainya di Bawah Standar - JPNN.COM
Laporan tahunan University of Melbourne membukukan kekayaan sebesar 4,43 miliar dolar (sekitar Rp 46 triliun) sementara 72,9 persen pegawainya berada dalam ketidakpastian kerja. (ABC News: Patrick Stone)

"Kebanyakan pekerja casual ini merupakan orang tua tunggal, atau pekerja migran yang berada dalam posisi rentan," jelasnya.

Universitas Terkaya di Australia Membayar Pegawainya di Bawah Standar Photo: Shan Windscript, seorang tutor di Melbourne University, turut memperjuangkan nasib para pekerja tak tetap di universitas terkaya di Australia ini. (ABC News: Patrick Stone)

 

Shan mengaku pembayaran gajinya masih kurang 11.000 dolar atas pekerjaan memeriksa ujian mahasiswa dengan ketentuan tarif 4.000 kata per jam.

Serikat buruh memperkirakan sistem pembayaran seperti ini menyebabkan para pegawai hanya mendapatkan bayaran setengah dari seluruh waktu yang dihabiskan.

Pihak universitas sendiri telah mengakhiri sistem seperti itu bulan lalu.

Informasi yang diperoleh ABC menyebutkan ada seorang tutor yang mengajukan klaim kekurangan gaji sebesar 91.000 dolar.

Serikat buruh memperkirakan keseluruhan klaim bisa mencapai 6 juta dolar atau rata-rata 10.000 dolar per tutor.

"Seperti pekerja tak tetap lainnya, saya telah mengalami masalah kesehatan mental kronis selama bertahun-tahun sejak saya masuk universitas sebagai mahasiswa PhD," ujar Shan.

Perguruan tinggi terkaya di Australia, University of Melbourne, diam-diam telah membayarkan kembali kekurangan gaji kepada sekitar 1500 tenaga akademik

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close