Update Corona 22 Juli di Jakarta: Hari Ini Lebih Tinggi
jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyampaikan kasus positif Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) bertambah sebanyak 382 kasus pada hari Rabu tanggal 22 Juli 2020 sehingga menyebabkan jumlah total kasus positif di Jakarta sebanyak 17.535 kasus berbanding hari sebelumnya 17.153 kasus.
Berdasarkan data yang diterima di Jakarta, Rabu, penambahan kasus di Jakarta sebanyak 382 ini, lebih tinggi dibanding penambahan pada Senin (20/7) sebanyak 361 kasus, penambahan kasus pada Minggu (19/7) sebanyak 312 kasus, penambahan kasus pada Sabtu (18/7) sebanyak 331 kasus, penambahan Jumat (17/7) di angka 231 kasus, pertambahan Kamis (16/7) sebanyak 304 kasus, penambahan pada Rabu (15/7) sebanyak 258 orang.
Namun demikian, jumlah itu tidak lebih tinggi dibandingkan pada Selasa (21/7) sebanyak 441 kasus yang merupakan rekor tertinggi sejak kasus wabah penyakit pneumonia akibat Virus Corona baru tersebut.
Adapun pasien sembuh dari paparan virus corona jenis baru (COVID-19) bertambah 323 orang pada hari Rabu ini yang menjadikan jumlah total pasien sembuh hingga saat ini menjadi 11.187 orang (hari sebelumnya 10.864 orang). Sementara itu, pasien meninggal dunia pada hari Rabu ini bertambah delapan orang menjadikan total yang meninggal sebanyak 766 orang (hari sebelumnya 758 orang).
Dari yang masih dinyatakan positif COVID-19, 1.205 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit (hari sebelumnya 1.078 orang) dan 4.377 orang melakukan isolasi mandiri atau self isolation di rumah termasuk Wisma Atlet (sebelumnya 4.453 orang).
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tidak menggunakan istilah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), namun menggunakan istilah suspek, probable, pelaku perjalanan, kontak erat, dan discarded.
Berdasarkan laman corona.jakarta.go.id, untuk suspek berjumlah 53.317 orang (sebelumnya 52.957 orang), yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 48.867 orang (hari sebelumnya 48.880), suspek yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 877 orang (sebelumnya 725 orang), sedangkan suspek yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 1.379 orang (sebelumnya 1.158) dan yang meninggal sebanyak 2.194 orang.
Untuk pasien berstatus probable sebanyak 42 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 38 orang dan yang meninggal sebanyak empat orang.