Update Corona 22 Juli di Jakarta: Hari Ini Lebih Tinggi
Untuk Pelaku Perjalanan berjumlah 1.838 orang (sebelumnya 1.824 orang), yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 1.781 orang (sebelumnya 1.778 orang) dan yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 57 orang (sebelumnya 46 orang).
Untuk Kontak Erat berjumlah 84.560 orang (sebelumnya 82.860 orang), yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 77.401 orang (sebelumnya 76.926 orang), yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 7.159 orang (sebelumnya 5.934 orang).
Sedangkan, untuk Discarded sebanyak 5.591 orang (sebelumnya 5.643 orang), kesemuanya kini setelah selesai isolasi.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga menyatakan sampai dengan 21 Juli 2020 sudah ada 474.851 sampel (sebelumnya 466.569 sampel) yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak Virus Corona (COVID-19) di lima wilayah DKI Jakarta.
Untuk tes PCR pada 21 Juli 2020, dilakukan pada 5.235 orang. Sebanyak 4.879 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru (yang awalnya terdeteksi pada hasil reaktif pengujian rapid test) dengan hasil 382 positif dan 4.479 negatif.
Sementara itu, untuk tes cepat (rapid test) sudah diikuti total oleh sebanyak 280.292 orang (hari sebelumnya 279.243 orang) telah menjalani rapid test, persentase positif COVID-19 sebesar 3,5 persen setara dengan 9.794 orang (sebelumnya 9.782 orang) dinyatakan reaktif COVID-19 dan 270.498 orang (hari sebelumnya 270.280 orang) dinyatakan non-reaktif.
Untuk kasus positif, ditindaklanjuti dengan uji usap (swab test) secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
Sebanyak 55 persen dari pasien positif yang ditemukan adalah orang tanpa gejala, untuk itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat tetap melakukan protokol 3M Lawan COVID, yaitu Memakai masker dengan benar; Menjaga jarak aman 1-2 meter; dan Mencuci tangan sesering mungkin.