Usai Besuk Korban Penembakan di Lubuklingau, Alex Noerdin Bilang Begini
Terpisah, kediaman keluarga Sudirman alias Cut (42), di pinggir jalan lintas Sumatera (Jalinsum) samping PT Silo, RT 12, Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura) kemarin agak lenggang.
Sejumlah tenda, tikar, kursi yang digunakan untuk hajatan sudah dirapikan. Tak lagi ada tamu yang datang.
Tapi, kasus penembakan tamu istimewa mereka saat mau hadiri pernikahan putri sulung Cut masih membekas. Apalagi, ingatnya, keluarga Surini sederhana, harmonis, juga mudah bergaul.
“Kami sering ke rumah kontrakan anak Surini, Indra, saat masih bekerja di PT Silo empat tahun lalu,” ujarnya disambangi kemarin.
Dia pun bisa kenal dekat karena ada salah satu saudara Surini menikah dengan kerabatnya. Dia mengenal korban sebagai petani sayur di Bengkulu. Surini pun cukup sering datang.
Awalnya pakai motor sambil bawa sayuran dari Bengkulu, tapi sekitar empat kali ini pakai mobil. “Itu mobil anak angkatnya yang ngekos di rumah Surini,” jelas Cut.
Setiap kali bertandang ke rumah Cut, tak jarang membawa sayuran segar. Kalau sedang cerita, kata dia, bisa dari pagi sampai malam.
“Dia suka cerita soal tanam-tanaman itulah. Kalau sedang musim hujan almarhumah panen banyak,” kenang Cut.