Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Usai Sidak, Kadisdik Copot Kepsek karena Pungut Uang Gedung

Jumat, 14 Juli 2017 – 13:54 WIB
Usai Sidak, Kadisdik Copot Kepsek karena Pungut Uang Gedung - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, PEKANBARU - Kadisdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal akhirnya mencopot Kepala Sekolah 189 karena melakukan pemungutan pembayaran uang gedung di sekolah dasar negeri (SDN) 189 di Jalan Cipta Karya Kecamatan Tampan, Kamis (13/7) sekitar pukul 07.30 WIB.

"Kami langsung menarik Kepala SD ke dinas dan digantikan langsung Kasi SD Disdik, Bapak Firdaus untuk mengamankan ini, mulai dari PPDB dan jangan ada mengambil kebijakan serta tidak ada memungut sepeserpun akibat penambahan kebijakan ini," jelasnya seperti dilansir Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Hadir dalam sidak tersebut jajaran dinas pendidikan lainnya seperti Komite, Wali Murid, pihak guru serta kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri dan langsung melakukan rapat membahas isu yang beredar terkait adanya pungutan dari pihak sekolah terhadap wali murid.

Dengan tegas rapat yang dipimpin Abdul Jamal mengatakan pihaknya di dinas pendidikan langsung turun ke lapangan untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadinya pungutan saat PPDB.

"Ini benar adanya perencanaan pungutan untuk pembangunan sekolah, saya juga telah keliling perkampungan disekitar sini. Namun belum ada yang telanjur membayar," Jelas Abdul Jamal.

Dikatakannya lagi bahwa, hal itu yang harus dipikirkan, ia juga meminta agar sarana dan prasarana harus lebih diperhatikan lagi.

"Bukan pemerintah kota yang disalahkan, jadi semuanya mulai dari pemerintah pusat harus juga memperhatikan dunia pendidikan ini, harusnya anggaran 20 persen benar-benar untuk dunia pendidikan," terangnya.

Selain itu, tentang SDN 189 ini pihaknya mendapatkan informasi dari sekolah tersebut seluruhnya ada 7 lokal, lalu dikorbankan satu lokal untuk ruang guru, dan jumlah murid yang sudah ada disini berjumlah 14 lokal, kemudian ditambah murid baru 2 lokal, jadi total semuanya berjumlah 16 lokal, makanya hal itu jadi permasalahan.

Kadisdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal akhirnya mencopot Kepala Sekolah 189 karena melakukan pemungutan pembayaran uang gedung di sekolah dasar negeri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close