Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

USGS Ralat Kekuatan Gempa Menjadi 7

Waspada Tsunami NOAA Dibatalkan

Rabu, 02 September 2009 – 17:25 WIB
USGS Ralat Kekuatan Gempa Menjadi 7 - JPNN.COM
Ilustrasi gempa. Foto: ANTARA/HO BMKG
Hal yang sama juga diberikan lewat data NOAA (National Oceanic and Athmospheric Administration), khususnya untuk wilayah Pasifik, yang kerap menjadi pedoman untuk peringatan gelombang tsunami. Di situs yang link-nya juga bisa ditemukan di website USGS tersebut, awalnya tidak ada peringatan apa-apa. Tapi beberapa menit setelah gempa, atau sekitar pukul 08.06 waktu setempat (UTC), NOAA Pacific mengeluarkan peringatan "waspada tsunami" (tsunami watch).

"Waspada tsunami lokal berlaku khususnya untuk wilayah Indonesia ... Ancaman tsunami hebat yang merusak tidak ada, berdasarkan data sejarah gempa dan tsunami (di kawasan itu), namun ada kemungkinan (terjadi) tsunami lokal yang bisa menerpa pesisir berjarak tak lebih dari 100 km dari pusat gempa," demikian kira-kira bunyi peringatan awal tersebut.

Hanya saja, selang 53 menit setelah pemberitahuan itu, NOAA pun akhirnya mengeluarkan pengumuman baru, yang intinya adalah pembatalan "peringatan tsunami" (untuk gempa tersebut). "Pembacaan level (permukaan) laut menunjukkan bahwa sebuah gelombang tsunami (yang mengancam) tidak terbentuk. Karena itu, peringatan waspada tsunami yang telah dikeluarkan lembaga ini kini dibatalkan," papar keterangan di situs lembaga tersebut.

"Buletin ini (hanya) dikeluarkan sebagai masukan bagi lembaga pemerintah. Pemerintah lokal dan nasional (setempat)-lah yang memiliki wewenang membuat keputusan terkait status waspada di daerah mereka, sekaligus tindakan yang perlu dilakukan," papar keterangan itu pula. (ito/JPNN)

Situs milik badan survei geologi AS atau USGS (US Geological Survey) termasuk yang mudah diakses untuk mendapatkan informasi mengenai setiap

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close