Utak-atik Insentif Pajak 2022, Ini Sektor yang Bakal 'Kering dan Basah'
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) rencananya bakal memangkas sejumlah insentif pajak pada 2022.
Pasalnya, pemerintah akan lebih fokus untuk menyalurkan insentif pajak terhadap sektor yang belum pulih dari dampak pandemi covid-19.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan pemangkasan sejumlah insentif itu tidak berlaku bagi sejumlah sektor misalnya kesehatan untuk barang dan pihak tertentu.
Misalnya, kata dia, industri farmasi dalam penyediaan obat Covid-19, vaksin covid-19, dan alat kesehatan.
"Kemenkeu akan lebih selektif," ujar Febrio pada taklimat media, Rabu (12/1).
Febrio menilai sejumlah sektor seperti manufaktur, perdagangan, pertanian, dan pertambangan sudah cukup pulih.
Oleh karena itu, penyaluran insentif pajak difokuskan untuk sektor lain yang masih membutuhkan dukungan pemerintah.
Selain sektor kesehatan, Febrio menyebut sektor transportasi umum dan pariwisata merupakan beberapa sektor yang masih menjadi fokus penyaluran insentif pajak pada 2022.