Utang Swasta Menggunung
Kamis, 13 September 2012 – 10:09 WIB
Robert menyebut, jika dirinci, utang luar negeri oleh swasta terdiri dari utang oleh kelompok bank dan nonbank. Pada April 2012, dari total utang USD 113,48 miliar, kelompok bank memberikan andil USD 19,60 miliar, adapun kelompok nonbank mencapai USD 93,87 miliar. "Dari jumlah itu, USD 86,79 miliar diantaranya berasal dari perusahaan yang tidak bergerak di sektor keuangan," katanya.
Direktur Grup Hubungan Masyarakat dan Perencanaan Strategis BI Difi Johansyah mengatakan, meski terus merangkak naik, namun jumlah utang luar negeri pihak swasta masih dalam taraf terkendali. "Meski demikian, swasta harus mewaspadai potensi imbas negatif dari krisis ekonomi global dan melakukan mitigasi risiko," ujarnya.
Salah satu mitigasi risiko yang harus dilakukan diantaranya adalah, jika perusahaan swasta tersebut penghasilannya dalam Rupiah atau tidak berorientasi ekspor, maka seharusnya tidak melakukan pinjaman valuta asing.