Vaksin Astrazeneca Diyakini Ampuh Melawan Varian Baru Covid-19
Selain itu satu dosis vaksin AstraZeneca 33 persen efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian COVID-19 B.1.617.2 atau varian India, pasca 3 minggu vaksin tersebut disuntikkan.
Di kesempatan yang berbeda salah satu pakar imunisasi, dr. Elizabeth Jane Soepardi, MPH. DSc, mengatakan saat ini vaksin COVID-19 AstraZeneca adalah vaksin yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.
“WHO juga telah menyatakan bahwa vaksin AstraZeneca aman dan efektif untuk melindungi orang dari risiko COVID-19 yang sangat serius. Ini termasuk risiko kematian, rawat inap, dan penyakit parah. Efek samping yang jarang terjadi setelah vaksinasi, seperti kebas dan pegal pada daerah penyuntikan, hingga demam tinggi kecil artinya dibandingkan dengan risiko kematian yang akan terjadi akibat penyakit COVID- 19,” jelas kata dia.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid telah menyampaikan penggunaan vaksin AstraZeneca tetap terus berjalan.
“Yang saat ini justru menjadi tantangan menurut Nadia adalah soal ketersediaan vaksin. Dengan adanya lonjakan kasus, membuat negara produsen vaksin ingin mengutamakan lebih dulu penggunaan vaksin untuk masyarakatnya sendiri,” tambah dia.
Untuk itu, pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak memilih-milih vaksin COVID-19. “Saat ini semua negara sama-sama tengah sama-sama membutuhkan vaksin COVID-19. Jadi vaksin dengan merek apa pun memiliki manfaat yang sama,” tutur Nadia. (ngopibareng/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: