Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Vaksin Booster

Oleh: Dahlan Iskan

Minggu, 27 Juni 2021 – 08:41 WIB
Vaksin Booster - JPNN.COM
Dahlan Iskan di Xinjiang, Tiongkok, beberapa waktu lalu. Foto: disway.id

Hasil riset masa lalunya telah melahirkan obat anti HIV. Namanya: IMOD. Itu hasil ramuan dari tujuh tanaman asli Iran. Media di sana tidak menyebutkan jenis tanaman apa saja yang tujuh itu.

Sebelum menemukan COVIran Barekat, Iran mendapat jatah vaksin lewat Covavax: Sinopharm dari Tiongkok dan AstraZeneca dari Inggris. Iran memang punya hubungan intim dengan Tiongkok.

Kita sendiri semoga masih punya harapan: vaksin Covid dari Universitas Airlangga Surabaya. Yang menurut observasi saya berada di paling depan –kalau punya dana.

Tentu Unair sulit mendapat dana yang cukup. Apalagi kelembagaan bidang riset baru saja ditata: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Mungkin BRIN masih sibuk bagaimana bisa membeli meja kursi.

Saya sebenarnya mau diajak menggalang dana swasta untuk mendorong Unair. Namun, saya juga ragu apakah dapat dukungan birokrasi.

Kini masih begitu banyak hambatan yang dihadapi pengusaha. UU Cipta Kerja kelihatannya begitu lahir langsung mati di lapangan. (*)

Video Terpopuler Hari ini:

Orang-orang kaya punya cara mereka sendiri. Ada yang ingin disuntik vaksin Sinovac sekali lagi. Untuk kali ketiga.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close