Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Vape Sebabkan Kematian di Amerika, Ini Peringatan untuk Indonesia

Minggu, 15 September 2019 – 12:10 WIB
Vape Sebabkan Kematian di Amerika, Ini Peringatan untuk Indonesia - JPNN.COM
Vape. Foto: CBNC

Badan POM telah merilis bahwa kandungan carian pada rokok elektronik berbeda-beda, tetapi pada umumnya berisi larutan terdiri atas empat jenis campurannya yaitu nikotin, propilengikol, gliserin, air dan flavouring (perisa).

Nikotin adalah zat yang sangat adiktif yang dapat merangsang sistem saraf, meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Dr Feni Fitriani Taufik, dalam diskusi Koalisi Nasional Masyarakat Sipil yang digelar 6 September di Jakarta mengatakan perilaku memakai vape dan Juul sering diklaim lebih aman bagi kesehatan mendapat sorotan tajam dalam beberapa waktu terakhir.

"Klaim memakai vape lebih sehat itu jelas menyesatkan publik," kata Taufik.

Sebelumnya diberitakan pengguna aktif Juul, Chance Ammirata, mahasiswa 18 tahun asal Amerika Serikat yang viral, karena harus dilarikan ke rumah sakit akibat paru-parunya tidak berfungsi lagi. Kemudian ada banyak kasus lain di Amerika.

Laporan The Washington Post menyebutkan terdapat 354 kasus penyakit paru-paru di 29 negara bagian Amerika Serikat yang dikaitkan dengan perilaku vaping.

Hingga 11 September 2019, sudah enam orang di Amerika Serikat telah meninggal akibat penyakit paru-paru yang diduga setelah mengisap vape. Menurut pejabat kesehatan Kansas, seorang perempuan berusia 50 tahun ke atas menjadi korban keenam akibat vape.

Bahkan pemerintah Amerika Serikat mengumumkan mereka berencana melarang penggunaan vape berasa buah beserta rasa mint dan mentol. Hanya rasa tembakau yang diperbolehkan beredar. (lailyrahmawaty/ant/jpnn)

Laporan The Washington Post menyebutkan terdapat 354 kasus penyakit paru-paru di 29 negara bagian Amerika Serikat yang dikaitkan dengan menggunakan vape.

Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News