Versi Andreas Pareira, Ini Penyebab Mogok Massal di Labuan Bajo
"Saya kira untuk itu Pemda NTT dan perwakilan organisasi-organisasi pelaku wisata perlu duduk bersama untuk mencari solusi demi menghentikan aksi-aksi demonstrasi di Labuan Bajo," ujar Andreas.
Alumnus Universitas Parahyangan, Bandung, Jaw Barat itu kemudian mengingatkan bahwa aksi mogok massal di Labuan Bajo berpotensi buruk terhadap kedatangan wisatawan.
"Kalau demonstrasi mogok massal ini berlangsung terus, lama-lama wisatawan enggan dan tidak nyaman berkunjung ke Labuan Bajo, Flores," ujar Andreas.
Untuk itu, dia akan meminta Komisi X untuk mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) mengundang Kemenparekraf, Perwakilan Pelaku Wisata di Labuan Bajo, Badan Pelaksana Ototita Labuan Bajo-Flores (BPOLBF) dan PT Flobamora demi menyelesaikan aksi mogok massal.
"RDP akan dilakukan saat massa sidang yang akan datang," ujar dia. (ast/jpnn)