Vina Setelah 8 Tahun: Cerita yang Belum Selesai
"Sampah." "Demi uang atau demi keluarga?" "Eksploitasi trauma dalam perfilman."
Di awal masa pemutarannya di bioskop, hampir sulit untuk menemukan ulasan yang baik dan memuji untuk film Vina: Sebelum Tujuh Hari.
Beberapa aktivis mengkritik adegan perkosaan yang ada di film itu, mengatakan adegan itu tidak sensitif terhadap Vina dan keluarga Vina, tokoh utama dari film yang diadaptasi dari kisah nyata itu.
Kritikan lainnya terkait adegan kekerasan dan menjadi film horor, genre paling laris di Indonesia, yang dituding sengaja dipilih pembuat film untuk meraup untung dari korban pembunuhan dan perkosaan.
Tetapi sejak diputar di layar bioskop di Indonesia pada 8 Mei 2024, film ini sudah ditonton hampir enam juta kali, menjadikannya film kedua terlaris di Indonesia di tahun ini, setelah Agak Laen (9,1 juta) dan diperkirakan menghasilkan setidaknya Rp200 miliar.
Menurut pengamat film Hikmat Darmawan, terlepas dari soal genre, etika, dan tudingan kormersialisasi di balik popularitas film Vina, yang perlu dilihat lebih dalam adalah faktor penonton.
"Saya memilih menjadi penonton saja dan mencoba memahami selera dan pilihan etis sebagian besar penonton," kata Hikmat Darmawan kepada ABC.
"Menurut saya, film ini lebih dirancang lebih untuk mengeksploitasi kemarahan penonton, bukan untuk mengeksploitasi seksualitas."
Kombinasi dari film yang laku, pemberitaan yang luas, serta tanggapan publik di media sosial, membuat kasus yang belum terpecahkan selama delapan tahun ini seolah bergerak cepat, tapi bukan berarti bisa segera diselesaikan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
PK Terpidana Kasus Vina Ditolak MA, Reza Indragiri Ketuk Nurani Pimpinan Polri
Senin, 16 Desember 2024 – 15:30 WIB -
MA Tolak PK Terpidana Kasus Vina Cirebon, Ini Pertimbangannya
Senin, 16 Desember 2024 – 15:08 WIB -
LPSK Beri Perlindungan 5 Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Jumat, 13 September 2024 – 11:45 WIB
JPNN VIDEO
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
-
BBM Kembali Naik Harga
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
Kamis, 02 Januari 2025 – 23:29 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
Selasa, 31 Desember 2024 – 23:41 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Senin, 30 Desember 2024 – 23:52 WIB - ABC Indonesia
Sejumlah Berita dari Indonesia yang Menarik Perhatian Australia di 2024
Senin, 30 Desember 2024 – 23:25 WIB
- Humaniora
Info Terbaru BKN soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap I, Akhirnya
Jumat, 03 Januari 2025 – 14:50 WIB - Daerah
Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya
Jumat, 03 Januari 2025 – 13:55 WIB - Bengkulu
Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
Jumat, 03 Januari 2025 – 14:30 WIB - Olahraga
Persib Incar Pemain Asing Baru Gantikan Mailson Lima
Jumat, 03 Januari 2025 – 16:20 WIB - All Sport
Link Live Streaming Proliga 2025: Ratu Voli Kazakhstan Jalani Debut
Jumat, 03 Januari 2025 – 16:13 WIB