Wagub Jateng Datang ke Wadas, Langsung Cari Akar Masalah, Dialog dengan Warga
Menurut Taj yasin, akar masalah sejak awal adalah persoalan komunikasi. Bagi dia, apabila komunikasi dibangun secara baik dan transparan sejak awal, maka tidak akan menimbulkan masalah besar.
"Saya lihat tadi komunikasi yang salah, ayo kita perbaiki bersama. Minimal kalau ada masalah rembukan harus jelas dari awal, saya sampaikan supaya tahu semua. Namanya jual beli, harus tahu harganya yang dibeli berapa, kelanjutannya bagaimana', harusnya begitu," terang Taj Yasin diamini warga serentak.
Sebelumnya, Gus Fuad menyampaikan kronologi peristiwa dan penolakan sebagian warga terkait penambangan kuari Wadas untuk pembangunan Bendungan Bener.
Menurutnya, tidak ada transparansi dan sosialisasi sejak awal dari pihak aparatur desa.
Hal itu terus berlanjut sampai warga mencari tahu sendiri kejelasan rencana penambangan di Wadas.
"Warga resah, mau menanam juga tidak tenang. Akhirnya para sepuh mengirimkan surat ke kepala desa tetapi tidak ada balasan," kata Gus Fuad.
Dia mempertanyakan mengenai posisi Wadas yang dipakai sebagai situs penambangan padahal, secara lokasi, terpisah dari Bendungan Bener.
Dia juga menyoroti soal appraisal pembebasan lahan yang dirasa tidak semestinya.