Wakil Ketua MPR Yandri Susanto Sampaikan Ucapan Duka kepada Korban Gempa Cianjur
Korban meninggal dan luka-luka tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Cianjur.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyebutkan banyaknya korban meninggal dunia karena kondisi rumah-rumah di Cianjur yang tidak tahan gempa. Selain itu, gempa terjadi pada siang hari.
“Kita bayangkan kejadiannya pada siang hari, dan warga tinggal di rumah-rumah yang tidak tahan gempa, begitu gempa, ya langusng ambruk,” kata Suharyanto dalam konferensi pers via Zoom bersama BMKG, Senin (21/11).
BMKG juga mencatat ada 25 kali gempa susulan seusai gempa bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur.
“Dua puluh lima kali gempa susulan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers. BMKG meminta warga masyarakat agar tetap waspada.
Gempa bermagnitudo 5,6 terjadi pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB di Kabupaten Cianjur.
BMKG mencatat gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 6.84 lintang selatan – 107.05 bujur timur (10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat).
Getaran gempa juga dirasakan di kawasan Bogor dan Jakarta.