Wako Jakbar Beber 'Anggaran Siluman' Lewat Surat Pernyataan
jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi menandatangani surat pernyataan bahwa dirinya tidak pernah mengusulkan pengadaan unit uninterruptible power supply (UPS) untuk 56 kelurahan dan delapan kecamatan. Nama Anas mencuat setelah disebut dalam rapat mediasi tentang pembahasan APBD DKI di Kementerian Dalam Negeri, Kamis (5/3).
Pada saat itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat menunjuk dan bertanya kepada Anas soal usulan pengadaan UPS. Hanya saja sebelum Anas memberikan jawaban, ada anggota DPRD melakukan protes terhadap sikap Ahok -panggilan Basuki- yang bertanya dengan nada tinggi.
Namun, Ahok tak bermaksud bertanya dengan nada tinggi. Ia justru mengaku hanya iseng bertanya kepada Anas untuk memancing emosi para anggota dewan.
Sementara Anas dalam surat pernyataannya menyebutkan bahwa Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Barat mengusulkan Rencana Kerja Anggaran Belanja Langsung Kegiatan pada SKPD Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Barat sesuai sistem e-budgeting Rp 131.914.519.591 untuk tahun Anggaran 2015. Nilai itu terdiri dari 20 kegiatan.(gil/jpnn)
Berikut isi surat pernyataan Anas:
Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat
Surat Pernyataan
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: H.M. Anas Efendi, S.H., M.M
Jabatan: Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat selaku Pengguna Anggaran (PA) pada SKPD Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat
Dengan ini menyatakan bahwa untuk Tahun Anggaran 2015 Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Barat mengusulkan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Belanja Langsung Kegiatan pada SKPD Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat sesuai sistem e-budgeting sebesar Rp 131.914.519.591,- (seratus tiga puluh satu miliar sembilan ratus empat belas juta lima ratus sembilan belas ribu lima ratus sembilan puluh satu rupiah) terdiri dari 20 kegiatan sebagaimana terlampir.