Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Walikota Bima Arya Tolak Kebijakan Jokowi

Kamis, 13 November 2014 – 08:35 WIB
Walikota Bima Arya Tolak Kebijakan Jokowi - JPNN.COM

Menurut JK, pihaknya tidak khawatir jika nantinya program itu akan menambah kemacetan di kota-kota besar. Pasalnya pemerintah juga akan membangun infratsruktur seperti jalan. Selain itu, nantinya juga akan diatur prosentase penjualan mobil murah itu. "Akan kmai atur lagi. Bisa saja prosentasenya banyak yang dijual ke Asean daripada di dalam negeri," paparnya.

Jauh-jauh hari, program LCGC juga mendapatkan kritikan pedas Joko Widodo sebelum dia menjabat sebagai presiden. Menurut Jokowi, LCGC justru menambah kemacetan di kota-kota besar. Saat itu dia meminta pemerintah untuk mengevaluasi mobil murah itu dan diganti dengan penyediaan transportasi masal bagi masyarakat.

Menyikapi pendapat Jokowi itu, JK berpendapat bahwa pandangan mantan Walikota Solo itu terbatas di Jakarta saja. "Kini kan beliau sudah jadi presiden. Pandangan sudah luas. Namanya policy baik harus tetap didukung," terangnya.

Ketika ditanya terkait penanganan kemacetan kota-kota besar seperti Jakarta, JK enggan menanggapi. "Tanya Ahok saja," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Gaikindo Sudirman M Rusdi mengatakan bahwa proyek LCGC merupakan proyek pemerintah. Pihak industri akan mengikuti semua aturan dari pemerintah. Namun dia berharap pemerintah konsisten dalam menjalankan program mobil murah itu. "Kami ingin terus berlanjut," jelasnya.

Sudirman mengatakan dari data Gaikindo penjualan mobil tahun ini mencapai 1,2 juta unit. Sekitar 13,7 persen merupakan LCGC. Menurut dia jika LCGC ditiadakan maka penjualan pengusaha akan berkurang.

Namun dia optimis dengan komitmen pemerintah untuk menyediakan mobil murah. Sebab, program itu sangat menguntungkan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Mereka bisa membeli mobil pribadi.

Selain itu, kata dia, LCGC bisa menghemat bahan bakar daripada kendaraan lain. Selain itu, pajak barang mewah dari 20 persen menjadi nol persen."Satu liter bisa menempuh jarak hingga 20 kilometer," ucapnya.

BOGOR - Walikota Bogor Bima Arya sedang pusing tujuh keliling. Rencana strategisnya dalam menyelesaikan permasalahan kemacetan di Kota Bogor terancam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA