Wamen LHK: HPSN 2023 Jadi Koridor Utama Berkolaborasi Bangun Pengelolaan Sampah
Tidak ada lagi pembangunan TPA baru mulai tahun 2030 dengan penggunaan TPA eksisting akan dilanjutkan hingga masa operasionalnya berakhir serta landfill mining sudah mulai dilakukan, tidak ada pembakaran liar mulai tahun 2031.
Selain itu, lanjut Rosa Vivien, optimalisasi fasilitas pengelolaan sampah seperti PLTSa, RDF, SRF, biodigester, dan maggot untuk sampah biomass dan diharapkan tahun 2040 operasional TPA diperuntukkan khusus sebagai tempat pembuangan sampah residu, dan penguatan kegiatan pemilahan sampah di sumber dan pemanfaatan sampah sebagai bahan baku daur ulang.
Seiring dengan hal tersebut, Dirjen PSLB3 ini menyampaikan bahwa HPSN Tahun 2023 mengambil tema “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”.
Adapun maksud dan tujuan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2023 adalah memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah.
Selain itu, memperkuat partisipasi publik dalam upaya mencapai zero emisi melalui gerakan memilah sampah, memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya dalam implementasi bisnis hijau (green business) dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi.
Selanjutnya, membangun rantai nilai pengelolaan sampah di seluruh sektor; serta membangun secara sistematis dan integratif pengurangan sampah dan penurunan emisi dengan kepentingan dan pertimbangan sektor pemukiman, industri, pendidikan dan lain-lain.
Berkaitan dengan hal-hal tersebut di atas, kita melepas Tim Kampanye Bersepeda Jelajah Bersih Negeri” yang sekaligus menjadi pembukaan peringatan HSPS 2023.
Tim touring Sepeda Jelajah Bersih Negeri terdiri 6 pesepeda (2 perempuan dan 4 laki-laki) yang berasal dari Bali, Yogyakarta dan Jakarta.