Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wanita Global

Oleh: Dahlan Iskan

Minggu, 24 November 2024 – 07:08 WIB
Wanita Global - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Setelah tiga hari di New York saya ke New Haven, Connecticut. Dua wanita ingin mengantar saya.

Yang satu, Mbak Sri. Asal Sragen. Suaminya juga bule -asal Los Angeles. Sang suami ahli software. Sudah pensiun dari perusahaan raksasa bidang IT, IBM.

Mbak Sri menyesalkan mengapa saya tidak tidur di rumahnya di dekat New York. Rumah yang, katanya, enak untuk menulis buku. Di pinggir danau besar. Ada dua rumah di situ. Berdekatan. Saya, katanya, bisa datang dan pergi kapan saja.

Kalau bosan di situ masih ada rumah lagi di Montana. Di pinggir taman hutan di dekat Kanada.

"Saya sudah beli tiket kereta api," kata saya. "Tidak perlu diantar."

Bukan berarti kami tidak bisa bertemu. Mbak Sri mengajak suami berkendara ke New Haven. Satu jam perjalanan. Kami pun ngobrol banyak hal sambil makan siang.

Di tengah makan ada info masuk: Mbak Dini juga ingin mengantar saya ke Hartford. Dia orang Demak, Jateng. alumnus Universitas Satya Wacana. S-2 dan S-3 nya di Amerika.

Akan tetapi Dini baru bisa berangkat agak sorean. Dia masih mengajar. Dia profesor linguistik Mengajar di Yale University --universitas papan atas di Amerika.

Kesan saya: betapa mudah cari pekerjaan di Amerika. Betapa ringan untuk memutuskan pindah kerja. Tidak ada perasaan khawatir apakah akan bisa dapat pekerjaan...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close