Warga Ancam Hadang Petugas Dengan Parang
Kamis, 16 Mei 2013 – 03:16 WIB
“Kami, tahu itu bukan tanah kami, maka kami pun menghormati dan menghargai keputusan jika kami harus minggat dari lokasi itu. Tetapi, yang membuat kami kecewa, kenapa dari pihak Camat dan Pemerintah tidak bermusyawarah terlebih dahulu,” tegas Muhammad.
Dikatakan, mereka menginginkan kejelasan dari Pemerintah, tetapi bila petugas datang pada 17 Mei ini, untuk menggusur pedagang maka dengan terpaksa harus menghadang mereka dengan parang dan alat seadanya.
Hal serupa juga dikatakan oleh ketua LSM Saudagar Toko, Bakhtiar Hamid. Menurutnya, di balik penggusuran ini ada dugaan indikasi permainan sepihak. Itu sebabnya, pihaknya meminta Pemerintah agar segera turun ke lapangan dan menyelesaikan perkara ini.