Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Warga Australia Ramai-Ramai Ulurkan Tangan Jadi Sponsor Pengungsi Afghanistan

Jumat, 27 Agustus 2021 – 21:52 WIB
Warga Australia Ramai-Ramai Ulurkan Tangan Jadi Sponsor Pengungsi Afghanistan - JPNN.COM
Warga Kota Cairns Raechel Oleszek menyatakan siap mensponsori dan membiayai penempatan pengungsi Afghanistan di Australia. (Supplied)

Sejumlah warga Australia mengulurkan tangan untuk membantu warga Afghanistan yang melarikan diri saat negara itu kembali dikuasai oleh Taliban.

Salah satu di antaranya Raechel Oleszek, warga Kota Cairns di Queensland, yang menyatakan kesediaannya menjadi sponsor dan membiayai penempatan pengungsi Afghan di negara ini.

Selain mensponsori kedatangan pengungsi Afghanistan ke Australia, mereka juga bersedia untuk memberikan dukungan berkelanjutan dalam urusan praktis, seperti membantu membuka rekening bank atau mendaftarkan anak-anak mereka ke sekolah.

"Menurut saya, Australia sangat beruntung. Kita ini negara kaya, memiliki dukungan sosial yang besar, kita ini masyarakat multikultural yang hebat. Kita harus mengakui krisis ini dan menerima orang (yang terdampak)," katanya.

Raechel mengaku terus mengikuti perkembangan kejadian di Afghanistan, termasuk menyaksikan ratusan orang yang begitu putus asa hingga rela mengejar dan "bergelantungan di roda pesawat" yang melakukan evakuasi.

"Jika kita membayangkan hal ini terjadi pada kita sendiri, tentunya kita ingin ada seseorang yang mengulurkan tangan dan membantu," ucap Raechel kepada ABC.

Apa itu sponsor untuk pengungsi?

Konsep sponsor komunitas bagi pengungsi bukan hal baru, karena sudah diterapkan di Kanada selama 40 tahun terakhir dan hasilnya sudah lebih dari 325.000 pengungsi dimukimkan kembali di sana.

Sistem ini mensyaratkan bahwa individu swasta, bukan uang negara, menanggung biaya program pengungsi, memungkinkan lebih banyak orang untuk menetap.

Sejumlah warga Australia mengulurkan tangan untuk membantu warga Afghanistan yang melarikan diri saat negara itu kembali dikuasai oleh Taliban.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News