Warga Dayak Tutup Kembali Jalan Tambang Adaro
Jumat, 17 Februari 2012 – 12:58 WIB
Meskipun begitu, sebagian besar warga membawa senjata tajam berupa Mandau. Tidak lupa beberapa ateribut khas dayak dikenakan.
“Rencananya kami akan tutup tambang ini satu bulan. Selebihnya, akan kami bagi ke warga kembali untuk dibuat kebun atau terserah mereka,” jelas Matius, ketika menutup jalur tambang.
Pun begitu, warga dayak diminta tidak melakukan tindakan kekerasan dan kriminal. “Paling tidak kami akan mengeluarkan alat berat yang ada di lahan kami keluar. Jangan ada yang beraktivitas di sana,” imbuhnya.