Warga Tanpa Penghasilan Malah Tidak Dapat, Skema Bansos COVID-19 Diminta Diubah
'Produk sama, jumlah berbeda'
Faisal adalah warga Jakarta yang menerima bantuan sosial dan ia sempat bertanya pada sejumlah warga lainnya tentang penerimaan bantuan sosial, karena didorong rasa penasaran.
"Saya bertanya kepada orang-orang yang saya kenal, saudara dan tukang kopi, ada yang dapat beras sekali, ada juga yang tidak dapat sama sekali," katanya.
Ia mengaku menemukan kejanggalan dalam pengedaran produk bansos yang dirasa tidak konsisten.
"Bagi yang dapat, untuk produknya sama, tetapi jumlahnya saja yang berbeda. Semisal saya dapat enam [produk bantuan bansos], saudara saya hanya dapat tiga," ujarnya.
Faisal juga merasa bahwa kualitas beras yang ia terima dalam bansos tersebut memburuk dari waktu ke waktu.
"Untuk di awal, bantuan sosial yang saya dapat tidak ada [kutu], tetapi akhir-akhir dapat, ada," katanya.