Warga yang Mencari Lobster Temukan Erik Sudah tak Bernyawa di Sekitar Pulau Nusakambangan
jpnn.com, CILACAP - Seorang nelayan bernama Erik Supriyanto (47) yang tenggelam karena kecelakaan perahu di perairan Jonggor Pandan, selatan Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Sabtu (6/2) pukul 8.00.
Jasad Erik Supriyanto dilihat pertama kali oleh seorang warga yang tengah mencari lobster di sekitar lokasi kejadian.
Warga kemudian melaporkan kepada Tim Search and Rescue (SAR) gabungan yang saat itu tengah melakukan operasi pencarian korban kecelakaan perahu yang terjadi, Jumat (5/2).
"Korban atas nama Erik Supriyanto (47), warga Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap, ditemukan tadi pagi, pukul 08.00 WIB, di sekitar lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya di Cilacap, Sabtu (6/2).
"Begitu melihat sesosok mayat tergeletak di tepi pantai, orang itu segera melaporkannya ke tim SAR gabungan yang saat itu sedang melakukan pencarian korban atas nama Erik Supriyanto," katanya menjelaskan.
Setelah dipastikan bahwa mayat itu adalah jenazah Erik, tim SAR gabungan segera mengevakuasinya, kemudian memulangkan ke rumah duka, Desa Ujunggagak.
Menurut Nyoman, evakuasi hingga pemulangan jenazah Erik membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam karena lokasinya sangat sulit dijangkau, kondisi gelombang cukup tinggi, dan banyak karang di sekitar lokasi.
"Evakuasi tidak bisa dilakukan menggunakan perahu karena gelombangnya cukup tinggi dan banyak karang. Oleh karena itu, kami bawa jenazah Erik melalui jalur darat di Pulau Nusakambangan, selanjutnya disambung dengan perahu jukung menuju rumah duka yang berada di sekitar perairan Segara Anakan," katanya.