Wasekjen DPP PKS Tuding Golkar Tak Konsisten
Dalam Dialog Wakil Empat ParpolJumat, 17 April 2009 – 19:37 WIB
Sementara itu, Ketua DPP PD Anas Urbaningrum menjelaskan bahwa Demokrat sejak awal menjalankan politik terbuka bagi parpol manapun untuk berkoalisi, tidak terkecuali bagi partai oposisi seperti PDIP, (asal) diperkokoh dengan mandat rakyat. Sehingga katanya, jika SBY terpilih kembali, hal itu bisa makin baik untuk membangun pemerintahan yang stabil, efektif dan produktif.
"Namun tentang kepastian dengan siapa cawapres SBY, akan ditetapkan melalui Rapimnas Demokrat pada 25-26 April mendatang. Rapimnas sekaligus akan mendeklarasikan bahwa Capres Demokrat adalah SBY. Tapi, kalau pada tanggal itu sudah ada cawapresnya, juga akan diumumkan sekalian," tutur Anas.
Pengecualian saat ini, menurut Anas pula, barangkali adalah dengan PDIP dan Gerindra. Pasalnya kedua partai tersebut sudah menegaskan tak mau berkoalisi dengan Demokrat. PDIP dipastikan akan maju sendiri bersama Megawati Soekarnoputri. Demikian pula Gerindra yang akan mengusung Prabowo Subiyanto sebagai capres. Sedangkan dengan partai yang lain seperti Golkar, PPP, PAN dan lain-lain, Demokrat masih terbuka untuk berkoalisi.