Waskita Karya Terus Lakukan Transformasi Bisnis Perusahaan
jpnn.com - JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) terus melakukan perbaikan antara lain lewat transformasi bisnis perusahaan.
Waskita kini memetakan pilar transformasi antara lain memprioritaskan peningkatan kinerja pendapatan dan margin perusahaan, peningkatan kapabilitas sumber daya manusia (SDM), (Organization & Culture), memperkuat kerangka governance, risk, and compliance (GRC), risk maturity index dan digitalization.
Menurut SVP Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita, dalam rangka mendukung proses bisnis yang efektif, efisien dan transparan, perseroan melakukan pengembangan digitalisasi baik dari sisi operasional maupun proyek.
“Waskita telah melakukan penguatan tata kelola IT dan inovasi terkait digital construction dan melakukan penguatan monitoring internal dengan menggunakan aplikasi melalui dashboard management yang dapat membantu top management dalam pengambilan keputusan strategis," ujar Ermy, di Jakarta, Jumat (31/5).
Menurut Ermy, dalam hal pengaturan pengelolaan keuangan dan akuntansi dilakukan penerapan digitalisasi meliputi penguatan SAP (System Analysis and Product in Data Processing) dan ERP (Enterprise Resource Planning) guna mendukung sentralisasi pembayaran dan penerapan pengendalian internal untuk proses pelaporan keuangan ICOFR (Internal Control over Financial Report).
“Perseroan juga melakukan sentralisasi procurement, engineering dan penerapan lean construction pada proyek-proyek yang sedang berjalan serta melakukan efisiensi beban biaya operasional serta reorganisasi sebagai konsep lean office. Hal ini dilakukan agar proses bisnis Perseroan menjadi lebih efektif dan efisien. Hal ini dilakukan sebagai bentuk peningkatan implementasi tata kelola perusahaan yang baik,” ucapnya.
Sementara itu proyek-proyek Waskita telah menerapkan BIM (Building Information Modeling) sebagai
pengembangan digitalisasi.
BIM sendiri adalah platform digital yang dapat mengidentifikasi potensi kendala teknis pada sebuah proyek secara holistik sejak masa perancangan hingga teknis penyelesaian proyek.