Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Waspada! 5 Penyakit ini Penyebab Kentut Bau Busuk

Sabtu, 23 Mei 2020 – 04:21 WIB
Waspada! 5 Penyakit ini Penyebab Kentut Bau Busuk - JPNN.COM
Memegangi pantat untuk menahan kentut. Foto/ilustrasi: Ara Antoni/JPNN.Com

Apakah kentut bau busuk merupakan tanda penyakit berbahaya? Bisa ya, bisa juga tidak. Penelitian dari University of Exeter, Inggris, menyatakan kentut bau busuk merupakan tanda tubuh yang sehat.

Kentut bau busuk tersebut berasal dari gas yang mengandung sulfur, seperti methanethiol, hidrogen sulfida, dan dimethyl sulfida. Tak hanya itu, kentut bau busuk juga bisa berasal dari bakteri yang ada di dalam usus dan feses yang tertahan di rektum.

Di luar hal-hal tersebut, kentut bau busuk memang bisa menjadi tanda dari adanya kondisi kesehatan tertentu. Hal ini khususnya ketika dubur Anda terus-menerus mengeluarkan kentut bau busuk, yang disertai dengan gejala tertentu.

Penyebab Kentut Bau Busuk yang Bisa Berbahaya bagi Kesehatan

Beberapa kondisi di bawah adalah penyebab kentut bau busuk yang berbahaya bagi kesehatan:

1. Malabsorpsi Karbohidrat

Kondisi ini terjadi ketika saluran cerna tidak mampu mencerna karbohidrat dengan optimal. Dalam kondisi ringan, malabsorpsi karbohidrat dapat menyebabkan keluhan sakit perut dan perut kembung.

Sedangkan dalam kondisi yang berat, kondisi ini tergolong sebagai penyakit celiac yang menyebabkan gejala nyeri dan kaku sendi, tulang yang lemah dan rapuh, kejang, gangguan kesuburan.

2. Intoleransi Laktosa

Kondisi ini terjadi ketika enzim yang dibutuhkan untuk memecah laktosa tidak tercukupi oleh tubuh. Akibatnya, bakteri akan menyerap laktosa tersebut dan menghasilkan gas berbau busuk.

Ingat, jika Anda mendapati adanya kentut bau busuk dengan gejala penyerta yang mengganggu, jangan tunda untuk segera berobat ke dokter. Semakin dini dideteksi dan diobati,

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close