Waspada! Gejala Long Covid-19 Mengintai Penderita Penyakit Kronis
jpnn.com, JAKARTA - Medical Consultant Lifepack.id Dokter Edward Suryajaya mengingatkan mantan penderita Covid-19 yang memiliki penyakit kronis tetap memerlukan pengobatan rutin.
Tujuannya agar kondisi penyakitnya tidak memunculkan komplikasi ke organ yang lain.
Terlebih adanya Long Covid, di mana pasien yang sudah pernah terinfeksi virus Covid-19 masih mengeluhkan gejala setelah dinyatakan sembuh.
Jadi, bagi penderita penyakit kronis diperlukan kewaspadaan yang tinggi untuk bisa menjaga kepatuhan pengobatannya.
Karena mayoritas penderita Covid-19 dapat mengalami Long Covid.
Berdasarkan hasil survei kepada 463 pasien yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Persahabatan, dalam rentang Desember 2020 hingga Januari 2021, ditemukan 63,5 persen pasien di antaranya mengalami Long Covid dengan menimbulkan berbagai macam gejala.
"Gejala Long Covid mirip dengan penderita Covid-19 pada umumnya seperti kelelahan, sesak nafas, batuk, nyeri sendi dan otot, dada berdebar, nyeri dada, gangguan indera penciuman, demam, susah tidur, dan sakit kepala," ujar dr Edward.
Selain itu, keluhan-keluhan lainnya yang saat ini masih dalam kajian di beberapa jurnal kesehatan. Karena, virus Covid-19 ini dari sisi keilmuan masih tergolong baru dan masih terus bermutasi.