Waspada! Ini 5 Masalah Kesehatan yang Sering Muncul Saat Puasa Ramadan
Sekitar 60 tubuh manusia terdiri dari air. Oleh karena itu, bisa dibayangkan bagaimana jika tubuh kekurangan air. Terlebih lagi, air ternyata memiliki berbagai manfaat penting bagi tubuh kita.
Air tak hanya berguna untuk mengisi cairan di dalam sel tubuh, namun masih banyak fungsi lain. Seperti membantu terjadi berbagai reaksi kimiawi dan enzimatik, sebagai pelarut, membantu proses pembentukan energi dari karbohidrat, lemak, dan protein, membuang sisa metabolisme, dan juga membantu regulasi suhu tubuh.
Apabila Anda kekurangan cairan, maka akan terjadi gangguan dalam fungsi tubuh. Gejala yang dapat timbul apabila Anda mengalami dehidrasi antara lain bibir dan mulut kering, rasa haus, urine sedikit dan berwarna gelap (kuning tua hingga cokelat), kelemahan, mudah lelah, pusing, hingga pingsan.
Anda dapat mencegah dehidrasi dengan mengonsumsi cairan yang cukup sepanjang hari. Kebutuhan cairan untuk orang dewasa adalah 35–40 cc per kilogram berat badan. Jadi jika seseorang memiliki berat badan 50 kg, maka kurang lebih ia harus mengonsumsi air 2000 cc (2 liter), atau kurang lebih setara dengan delapan gelas air per hari.
Untuk mengakalinya, Anda dapat mengonsumsi dua gelas air saat sahur, dua gelas air lagi saat berbuka, dan ditutup dengan empat gelas air setelah berbuka hingga sebelum tidur. Meski demikian, perlu diperhatikan agar Anda tidak mengonsumsi terlalu banyak air dua jam mendekati jam tidur, agar tidak buang air kecil pada malam hari yang dapat mengganggu kualitas tidur.
3. Radang tenggorokan
Radang tenggorokan juga dapat terjadi karena asupan cairan yang berkurang, sehingga tenggorokan akan cenderung menjadi lebih kering. Untuk mengatasi hal ini, minum air yang cukup saat berbuka dan hindari konsumsi makanan yang digoreng dan terlalu manis dalam jumlah banyak.
4. Sakit kepala