Waspadai Penipuan Paket Umrah
Rabu, 22 Februari 2012 – 10:29 WIB
"Ternyata surat keterangan vaksin meningitis yang diberikan YS juga palsu. Ini terbukti saat di bandara. Namun, karena kondisi kami juga tertipu ulah YS, pihak bandara akhirnya mengizinkan kami tetap terbang ke Jeddah," ungkap Desi dalam keterangannya.
Selain dua saksi dari pelapor, penyidik memeriksa dua saksi dari pihak jamaah umrah. Mereka mengatakan, dijanjikan berangkat oleh YS pada 4 Februari lalu, kemudian diundur ke tanggal 7 dan mundur lagi ke tanggal 8.
"Saat pengajian manasik umrah di rumah Pak Agus Salim, ibu YS memang menjanjikan keberangkatan tanggal 4 hingga diundur dua kali ke ke tanggal 7 dan 8," ungkap Nurdin, salah seorang jamaah. Kendati sempat terancam gagal pergi, Nurdin mengatakan bersyukur bisa tetap berangkat umrah.