Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

WHO Puji Program Vaksinasi Covid-19 Indonesia, Tersukses Kedua di Asia

Rabu, 09 Juni 2021 – 02:02 WIB
WHO Puji Program Vaksinasi Covid-19 Indonesia, Tersukses Kedua di Asia - JPNN.COM
Warga mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji langkah pemerintah Indonesia untuk melaksanakan program vaksinasi virus corona (Covid-19) nasional secara masif.

Immunization Officer WHO Indonesia dr. Olivi Silalahi mengatakan, sukses Indonesia menjadi salah satu negara dengan program vaksinasi sukses, tidak lepas karena komitmen Presiden Joko Widodo yang dilaksanakan maksimal oleh Kementerian Kesehatan RI.

Indonesia, katanya, berhasil menunjukkan langkah tegasnya dengan mempercepat dan memaksimalkan program vaksinasi nasional sebagai upaya mengakhiri pandemi Covid-19 di dalam negeri.

"Urutan ke-2 negara yang terbanyak penduduknya yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19. Untuk negara yang belum bisa memproduksi vaksin sendiri, Indonesia sudah termasuk advance dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19. Tantangannya menjangkau kelompok-kelompok rentan," kata Olivi dalam Dialog Produktif KPCPEN dan FMB9 yang dilaksanakan secara daring, Selasa (8/6) siang.

Pada kesempatan yang sama, Guru Besar Mikrobiologi Klinik Universitas Indonesia, Prof. Pratiwi Pudjilestari Sudarmono mengatakan, kendala yang dihadapi di lapangan terjadi karena soal penyampaian informasi. Menurut Pratiwi, kelompok masyarakat demikian lebih sering menerima efek samping vaksin yang dianggap menakutkan.

"Untuk itu kita bisa berikan penerangan. Bagaimana vaksin bekerja, bagaimana vaksin efektif menghambat infeksi terjadi dan juga mencegah transmisi terjadi dan akhirnya mengurangi jumlah pasien," katanya.

Selain soal komunikasi, sukses program gerakan vaksinasi nasional juga bergantung pada ketersediaan dan distribusi vaksin agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama untuk memenuhi target 1 juta vaksinasi per hari.

"Kekurangannya tentunya impor yang sudah jadi dari Astrazeneca, juga tambahan dari program Gotong Royong dari Sinopharm," kata dr. Mahsum Muhammadi, Kepala Divisi Ritel dan Pelayanan Bio Farma.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji langkah pemerintah Indonesia untuk melaksanakan program vaksinasi virus corona (Covid-19) nasional secara masif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News