Wirausaha Disabilitas Dapat Perhatian dari PT Pegadaian
jpnn.com - SURABAYA - PT Pegadaian menggandeng organisasi masyarakat dan sosial Alunjiva Indonesia dalam memberikan pelatihan kewirausahaan kepada penyandang disabilitas, di Rumah BUMN Surabaya beberapa waktu lalu.
Pelatihan kewirausahaan ini merupakan kolaborasi multi sektor antara BUMN dan juga wirausaha disabilitas agar dapat mengembangkan keterampilan bisnis dan mampu menciptakan inovasi terhadap produk usahanya.
Tujuannya agar wirausaha disabilitas mandiri, bertumbuh, dan berdaya.
Peserta disabilitas yang telah lulus proses kurasi dan ikut dalam program pendampingan kewirausahaan ini, di antaranya penyandang tuna daksa, autisme, tuna netra dan tuna rungu.
Metode pendampingan dilakukan pelatihan secara offline dan online, peserta dapat berdiskusi langsung bersama mentor untuk membahas permasalahan hingga pengembangan usaha yang telah dijalani.
Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Rully Yusuf menyatakan, salah satu fokus PT Pegadaian pada program ini adalah pengembangan UMKM.
Melalui program ini diharapkan para peserta bisa meningkatkan kapabilitas dan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi digital dalam pengembangan dan pemasaran usahanya.
“Sejalan dengan program pemerintah, bahwa para pelaku UMKM harus melek teknologi untuk Go Digital dan Go Global. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen kami, bahwa Pegadaian senantiasa mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah, agar membuat kualitas UMKM di Indonesia dapat naik kelas,” kata Rully.