Wujudkan Perdamaian Dunia, Pengamat Dukung Jokowi Gaungkan Nilai Pancasila di KTT G20
Untuk itu, akademisi lulusan Univeristas Paramadina itu mendukung Presiden Jokowi memanfaatkan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 untuk menyampaikan pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi negara-negara luar, agar terciptanya kedamaian dan keadilan.
“KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali nanti harus dijadikan momentum penting bagi pemerintah Indonesia untuk menyampaikan pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi dunia,” ujarnya.
Solissa menjelaskan Indonesia sebagai negara yang plural bisa menjadi bukti bahwa keberagaman bukan sebuah masalah, jika keberagaman itu dikuatkan dengan nilai-nilai Pancasila yang di dalamnya tercantum ketuhanan, kemanusiaan, persatuan hingga keadilan bagi seluruh umat manusia.
“Kalau ada satu konsep besar yang dijadikan sebagai falsafah negara seperti Pancasila. Saya kira, Pancasila bisa dijadikan sebagai ideologi alternatif bagi negara-negara manapun di dunia ini, termasuk Amerika dan Rusia,” katanya.
Menurut Solissa, Pancasila adalah ideologi bangsa yang digali Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno dari bumi Indonesia.
Di usia 17 Tahun, kata Solissa, Bung Karno sudah memikirkan sebuah platform ideologi yang bisa mempersatukan dan menjembatani segala bentuk keberagaman agama, etnis, wilayah dan juga bahasa di Indonesia.
“Semangat Pancasila masih tetap relevan hingga saat ini. Lima sila; Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyaratan perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Solissa.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: