Ya Ampun, Orok Bayi Dibuang di Teras Rumah Orang
jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Warga lingkungan Lauk Masjid Kelurahan Pancor Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur, NTB, geger dengan penemuan orok bayi, Kamis (9/3).
Orok bayi berjenis kelamin laki-laki dibuang di depan teras rumah warga bernama Jumarjan.
Orok bayi tersebut pertama kali ditemukan istri Jumarjan sekitar pukul 05.30 Wita. Saat ditemukan, kondisinya terbungkus plastik warna ungu kemudian dibalut kain. Diperkirakan orok bayi yang dibuang itu, berumur sekitar 6 sampai 7 bulan.
Orok bayi ditemukan istri Bapak Marjan. Diletakkan di teras rumahnya dalam kondisi sudah meninggal,” ungkap Kapolres melalui Kapolsek Selong Iptu Lalu Panca Warsa seperti diberitakan Lombok Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Dikatakan Panca Warsa, penemuan itu berawal ketika istri Jumarjan, Minarti keluar dari rumahnya hendak pergi ke pasar. Dia melihat bungkusan platsik tergeletak di depan teras rumahnya.
Ia pun langsung memeriksanya. Seketika ia terkejut, karena yang ditemukan orok bayi dalam kondisi meninggal. Diperkirakan orok bayi itu dibuang tak lama setelah dilahirkan. Karena disamping tubuh mungil bayi malang itu ditemukan ari-ari.
“Setelah baru dilahirkan langsung dibuang. Umurnya sekitar 6 sampai 7 bulan,” jelas dia.
Mengetahui itu, Minarti pun langsung bergegas memberitahu suaminya. Tak berselang lama, warga setempat berdatangan untuk melihat langsung orok bayi itu. Setelah itu, warga setempat melaporkan ke kepolisian.