Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yang Jomblo Banget, Coba ke Pasar Jodoh Nih

Selasa, 13 September 2016 – 23:59 WIB
Yang Jomblo Banget, Coba ke Pasar Jodoh Nih - JPNN.COM
"Pasar Jodoh" di Tiongkok. Foto: Star2

SHANGHAI - Ada kebiasaa yang sedikit berbeda pada kebanyakan perempuan Tiongkok. Mereka enggan menikah cepat-cepat. Mereka lebih memilih menikmati hidup. Soal keturunan, mereka tak khawatir.

Belakangan, muncul tren membekukan sel telur. Jika mereka menikah di usia tak produktif, itu bukan masalah. Tinggal ambil sel telur, sperma, dan lakukan fertilisasi in vitro alias pembuahan di luar rahim.

''Saya tahu pada satu titik saya mungkin ingin punya anak, tapi jelas bukan sekarang,'' ujar Lu Yi yang membekukan sel telurnya di California, Amerika Serikat (AS), tahun lalu.

Perempuan 35 tahun itu belum menikah hingga saat ini. Tren membekukan sel telur tersebut dimulai tahun lalu setelah artis Xu Jinglei mengunggah pengakuan di Weibo bahwa dirinya telah membekukan sel telur di AS pada 2013.

Namun, kepercayaan diri para perempuan lajang itu tak sejalan dengan sikap orang tua. Banyak yang panik ketika anaknya tak kunjung menemukan jodoh. ''Pasar jodoh'' pun kian ramai dan bertebaran di berbagai kota di Tiongkok. Mayoritas di kota-kota besar seperti Beijing, Nanjing, Chengdu, Xi'an, dan Fuzhou. Meski namanya pasar, letaknya berada di taman.

Orang tua yang mencarikan jodoh untuk anak-anaknya datang dengan membawa biodata mereka. Jika yang mencari jodoh pria, data-data yang ditulis orang tuanya mulai pekerjaan si anak, penghasilan, hingga punya rumah atau tidak. Jika perempuan, biasanya ditulis jenjang pendidikan dan pria yang diinginkan seperti apa. Biodata itu lantas ditempel di payung.

Mereka yang dicarikan jodoh tersebut sudah berusia di atas 30 tahun. Foto anak-anak yang dicarikan jodoh itu hanya ditunjukkan kepada orang yang tertarik, tidak dipajang. (Star2/The New York Times/sha/c17/any)

SHANGHAI - Ada kebiasaa yang sedikit berbeda pada kebanyakan perempuan Tiongkok. Mereka enggan menikah cepat-cepat. Mereka lebih memilih menikmati

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close