Yusril Anggap Sisminbakum Tak Merugikan Masyarakat
Minggu, 11 Desember 2011 – 05:50 WIB
Politikus Partai Bulan Bintang itu menambahkan, Sisminbakum dibuat untuk merespons kritik lembaga moneter internasional (IMF) dan Bank Dunia yang menuding Pemerintah RI lamban dalam mengesahkan perseroan. "Mustahil akan terjadi pemulihan ekonomi, investasi dan penyerapan tenaga kerja kalau pengesahan perseroan memakan waktu bertahun-tahun," katanya.
Kritik IMF dan Bank Dunia itulah, lanjut dia, yang membuat Pemerintah RI menandatangani "Letter of Intent" kepada IMF pada 21 Mei 2000. Isinya, komitmen untuk mempercepat proses pengesahan perseroan dalam rangka percepatan ekonomi. "Semuanya diputuskan dalam sidang kabinet yang dipimpin Gus Dur (Presiden RI saat itu, Red)," katanya.
Pemerintah, kata Yusril, "memutuskan mengundang swasta untuk membangun dan mengoperasikan jaringan teknologi informasi Sisminbakum. Perjanjiannya, Built, Operate and Transfer (BOT) selama 10 tahun. "Seluruh proses pengesahan tetap dilakukan oleh pegawai Kementerian Hukum dan HAM," katanya.