Yusril Dituding Berjuang Demi Rupiah, Pengacara Kubu AHY Demi Apa?
Pure juga mengingatkan, Indonesia membutuhkan lembaga hukum sebagai instrumen demokrasi agar para pengurus PD kubu AHY tidak berkelahi di jalan dengan keempat mantan kader PD yang sebelumnya dipecat.
"Kalau tanpa saluran resmi untuk menyelesaikan sengketa, lalu buat apa berdemokrasi?"
"Jadi, berdebatlah sesuai poin-poin pokok AD/ART yang dianggap keempat eks kader PD memuat unsur oligarki."
"Silakan, kalau merasa tidak mewarisi aturan oligarki, buktikan saja nanti. Jangan wara wiri membangun narasi terzalimi," katanya.
Herzaky sebelumnya menyebut ada tawaran kepada DPP PD untuk menggunakan jasa Yusril sebagai pengacara, sekitar minggu ketiga Maret 2021.
Hanya saja angka yang ditawarkan sangat fantastis, mencapai Rp 100 miliar. Karena itu kerja sama tidak terlaksana.
Herzaky juga menyebut pihaknya mendapat informasi ada rencana uji formal dan materiel dari kubu pendukung KLB Deli Serdang, sekitar Juni 2021.
Menurutnya, rencana tersebut dimatangkan di awal Agustus di kediaman Moeldoko, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta.