Zohri Sebentar Lagi
Oleh Dahlan IskanMinggu, 15 Juli 2018 – 13:03 WIB
Tanpa sepatu. Kaki telanjang. Nyeker.
Setelah jadi juara daerah itulah Zohri diminta pindah: ke ibukota NTB. Untuk sekolah di SMAN II Mataram: tinggal di asrama atlet.
Di SMA inilah Zohri sangat menonjol. Sudah menyadari bahwa dia calon bintang.
Ia juga diminta membiasakan diri pakai sepatu. Tapi saat lomba pertama Zohri kalah: karena pakai sepatu.
Lalu ia copot sepatunya. Untuk penampilan berikutnya: juara.
Saat umur 16 tahun tingginya 167 cm. Catatan waktunya: 11,12 detik (Kejurda).
Umur 17 tahun, tingginya 169. Catatan waktunya: 10,27 (di Popnas).
Umur 17 tahun, tinggi 169, catatan waktu sama: 10,27 (di kejuaraan Asia junior di Jepang).