Jumlah tunawisma yang terpaksa harus bergelandangan di jalanan kota-kota besar di Australia semakin meningkat, menurut data Biro Statistik Australia (ABS). Masalah tunawisma di Australia Malam ini, sekitar 8.200 orang di Australia akan tidur di jalanan, menurut data ABS Tunawisma meningkat di negara bagian New South Wales, Victoria, dan Queensland Setiap harinya 250 orang ditolak untuk mendapatkan bantuan
BACA JUGA: Australia dan AS Bawa Permusuhan ke Kawasan, ASEAN Tidak Boleh Diam
Pekan ini Australia memperingati 'Homeless Week' dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian kepada orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal.
Jumlah peningkatan tunawsima atau 'homeless people' di Australia mencapai lebih dari 14 persen dalam lima tahun, dan ditemukan ada peningkatan signifikan pada jumlah perempuan usia baya yang tinggal di jalanan.
BACA JUGA: Gegara Kapal Selam, Kerja Sama Australia-Uni Eropa Terancam Karam
Di Australia, definisi 'homeless people' adalah mereka yang tinggal di jalanan, di mobil, termasuk di penginapan yang diisi dengan terlalu banyak orang.
Dari data tersebut juga diketahui seperempat dari jumlah tunawisma berusia 20 hingga 30 tahun.
BACA JUGA: Australia Buka Perbatasan dan Memulai Perjalanan Internasional Bulan November 2021
Video: Darren Charlwood: Membebaskan diri dari jeratan narkoba dan tunawisma (Indonesian)
Ada banyak penyebabnya, menurut ABS, seperti masalah narkoba, kekerasan rumah tangga, hubungan pasangan yang berakhir, kehilangan pekerjaan, dan banyak lagi.
Seperti yang dialami oleh Darren Charlwood, pria berusia 44 tahun yang pernah mengkonsumsi narkoba dan tidur beratapkan langit di malam hari.
Tapi ia menceritakan kepada ABC lewat video ini, jika kemudian dirinya mampu keluar dari permasalahannya.
Darren juga kini malah sudah bekerja dengan mapan sebagai seorang seniman dan juga menjadi relawan bagi sebuah yayasan. Desakan untuk membantu tunawisma
Menurut Jenny Smith dari lembaga Homelessness Australia, angka yang dikeluarkan oleh ABS itu tidaklah mengejutkan.
"Itu menunjukkan apa yang sudah kita lihat dan ketahui, tunawisma di Australia semakin buruk," ujarnya.
Lantas apa yang membuat semakin banyak orang-orang yang kehilangan tempat tinggal mereka?
Pemerintah Australia kini didesak untuk mempertimbangkan undang-undang baru, yang akan memaksa pemerintah membantu orang-orang tunawisma mencari akomodasi.
Peter Mackie, pakar di bidang tunawisma mengatakan pejabat di negara-negara barat seringkali tidak mengambil tindakan nyata sebelum situasi menjadi kritis dan hal ini harus diubah.
Menurutnya harus ada undang-undang yang "memaksa" pemerintah Australia, khususnya di tingkat lokal, untuk mencegah warganya kehilangan tempat tinggal, membantu tunawisma mendapat tempat tinggal, dan jika dua hal ini gagal maka pemerintah lokal harus menyediakan tempat tinggal.
Simak berita-berita menarik dari Australia lainnya hanya di ABC Indonesia dan bergabunglah dengan komunitas kami di Facebook.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Australia, Vape dengan Nikotin Lebih Murah dari Sebungkus Rokok