Melihat seringnya tong sampah sering dibuka dengan burung kakatua, warga di kawasan Campbelltown, New South Wales akan mendapat kunci gembok untuk tong sampah.
Wilayah Campbelltown, sekitar sejam menyetir dari kota Sydney, akan melakukan uji coba selama setahun untuk melihat apakah mengunci tong sampah jadi solusi untuk masalah sampah berserakan.
BACA JUGA: Rebecca Klopper: Korban Penyebaran Konten Intim yang Malah Dipolisikan
"Kami akan menyediakan tong sampah yang memiliki fasilitas untuk bisa dikunci kepada warga yang ikut ambil bagian dalam uji coba dan minta masukan dari mereka selama uji coba," kata Council Jim Baldwin, pejabat lokal di bidang lingkungan.
Maureen McCann, salah satu warga, mengatakan burung kakatua sudah selama bertahun-tahun mendatangi tong sampah, namun masalah terbesar adalah ketika tong sampah terisi terlalu penuh.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Uganda Setujui Undang-Undang Anti LGBTQ
"Kalau kantong plastik terjulur keluar dari tong sampah, burung-burung itu akan menariknya," kata Maureen.
"Sesudah itu sampah-sampah jadi berserakan dan burung-burung tersebut bisa memakan apa yang ada."
BACA JUGA: Misteri Gambar Perahu Asal Maluku yang Dilukis di Batu Dipecahkan Oleh Arkeolog Australia
Melibatkan perusahaan berpengalamanKunci tong sampah yang akan diberikan kepada warga berasal dari perusahaan Secure A Lid, yang sudah berpengalaman menyediakan kunci di berbagai negara untuk mencegah "binatang lapar" mencari makanan di tong sampah.
"Saya pernah mendengar cerita dari seseorang, ada seekor warthog masuk ke dalam tong sampah," kata Brett Sweetnam, pendiri perusahaan tersebut.
Brett mendapat ide untuk membuat kunci tong sampah karena dari apa yang dilihatnya.
"Kami sudah menyaksikan burung kakak tua menjarah tong sampah selama bertahun-tahun," katanya.
"Saya sebenarnya memiliki gelar sarjana teknik mesin, ketika saya tamat kuliah dan akhirnya punya pengetahuan untuk membuat sesuatu yang bisa menyelesaikan masalah ini," katanya.Burung bisa mengakalinya
Namun Dr Grainne Cleary, pakar masalah burung, mengatakan burung kakatua adalah binatang yang "pintar".
Pada akhirnya mereka akan bisa menemukan cara untuk membuka tong sampah.
Burung kakatua sudah pernah terlihat bisa membuka tutup tong sampah, bahkan yang sudah diberi batu bata di atas tutupnya.
"Ini jadi ajang saling mengakali. Kita berusaha mengakali burung kakatua, sementara burung tersebut berusaha mengakali kita," katanya kepada ABC.
"Mereka akan berusaha terus dan mereka senang dengan tantangan yang ada."
Dr Cleary mengatakan burung-burung kakatua mencari makanan dari tong sampah karena kehilangan habitat mereka yang jadi tempat mencari makan sebelumnya.
"Dulu mereka akan bertengger di pohon dan berada di kawasan pedesaan," katanya.
"Itulah sebabnya penting sekali mempertahankan tanaman liar di kawasan pemukiman."
Artikel ini dirangkum dan diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesepakatan dengan Keluarga Nelayan Aceh Disepakati, Kasus Bodhi Tidak Akan Dibawa ke Pengadilan