Dunia Hari Ini kembali dengan laporan terkini yang terjadi dalam 24 jam terakhir.
Edisi Rabu, 6 Maret 2024 kami awali dengan laporan dari Australia.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Australia Akan Menggelontorkan Dana $2 Miliar untuk Asia Tenggara
Qantas dijatuhi didendaQantas didenda AU$250.000, atau lebih dari Rp2,5 miliar, karena memberhentikan seorang pekerja secara ilegal saat pandemi COVID-19, setelah ia membersihkan pesawat dari Tiongkok.
Theo Seremetidis, petugas kesehatan dan keselamatan yang dipekerjakan oleh anak perusahaan Qantas Ground Services (QGS) di Bandara Internasional Sydney, diberhentikan pada awal tahun 2020.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Presiden Joko Widodo Bertolak ke Melbourne untuk Pertemuan ASEAN
Hakim Pengadilan Distrik NSW David Russell tahun lalu menyatakan maskapai tersebut melakukan tindakan diskriminatif.
Pekan lalu, Qantas setuju untuk membayar Theo sebesar $21.000 untuk kerugian ekonomi dan non-ekonomi akibat kehilangan pekerjaannya.
BACA JUGA: Merenggut Nyawa Warga Indonesia, Seberapa Aman Pohon di Australia?
Hari ini, Hakim David memerintahkan agar QGS dihukum dan didenda dengan memasukkannya ke kategori kesalahan yang signifikan dan disengaja.Mungkinkah membangun pembangkit listrik bertenaga nuklir di bulan?
Kepala badan antariksa Rusia Roscosmos Yuri Borisov mengatakan Rusia dan Tiongkok sedang mempertimbangkan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di bulan pada tahun 2033-35.
Menurutnya ini akan memungkinkan dibangunnya pemukiman di bulan.
Yuri, mantan wakil menteri pertahanan Rusia, mengatakan Rusia dan Tiongkok sudah mengerjakan program bulan bersama dan Rusia mampu berkontribusi untuk penyediaan "energi nuklir di ruang angkasa".
"Hari ini kami secara serius mempertimbangkan sebuah proyek, sekitar tahun 2033-2035, untuk mengirimkan dan memasang unit daya di permukaan bulan bersama dengan rekan-rekan kami di Tiongkok," kata Yuri.
Ia mengatakan panel surya tidak akan mampu menyediakan listrik yang cukup untuk membangkitkan daya pada pemukiman di bulan di masa depan. Ini akan bisa dilakukan oleh tenaga nuklir.Kenapa Tiongkok menambah anggaran militer?
Tiongkok akan menambah anggaran militer yang sudah meningkat lebih dari dua kali lipat selama 11 tahun masa jabatan Presiden Xi Jinping, sebagai sikap tegas menghadapi Taiwan.
Tiongkok secara resmi mengeluarkan pernyataan yang lebih keras terhadap Taiwan ketika merilis jumlah anggaran, dan tidak menyebutkan "reunifikasi secara damai".
Li Mingjiang dari Rajaratnam School of International Studies (RSIS) di Singapura, mengatakan meski perekonomian Tiongkok sedang mengalami kesulitan, mereka tetap bisa menganggarkan belanja militernya untuk Taiwan.
"Tiongkok menunjukkan jika dalam beberapa tahun mendatang, mereka ingin mengembangkan militernya hingga siap memenangkan perang jika tidak punya pilihan selain berperang," kata Li.Ratusan WNI terancam hukuman mati di luar negeri
Sebanyak 166 warga negara Indonesia saat ini menghadapi ancaman hukuman mati di luar negeri.
"Paling banyak kasusnya tercatat di Malaysia terkait peredaran narkotika, kemudian lainnya tersebar di negara-negara lain seperti di Timur Tengah, yaitu terkait pembunuhan," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha.
Menurut laporan Kementerian Luar Negeri, berdasarkan gender, warga Indonesia yang terancam adalah 133 laki-laki dan 33 perempuan.
Berdasarkan kasus, terdapat 58 orang yang menghadapi hukuman mati karena kasus pembunuhan, sementara kasus peredaran narkoba berjumlah 108 orang.Trump semakin dekat menjadi calon presiden
Donald Trump diprediksi dapat menyingkirkan satu-satunya lawan yang tersisa untuk kandidat presiden Amerika dari Partai Republik, Nikki Haley, dari pencalonan Super Tuesday.
Trump yang sejak awal mendominasi kampanye Partai Republik sejauh ini berhasil menyapu para lawannya, meski dituduh melakukan banyak tuduhan kriminal.
Posisi dominannya juga akan semakin menekan saingannya yang tersisa, meski tidak memenangkan jumlah delegasi yang cukup untuk secara resmi meraih nominasi pada hari Selasa, ketika 15 negara bagian mengadakan kontes Partai Republik.
Kontes hari ini akan memberikan suara kepada lebih dari sepertiga delegasi Partai Republik dan lebih dari 70 persen dari jumlah yang dibutuhkan untuk mendapatkan nominasi.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Israel Tembak Ratusan warga Palestina yang Antre Bantuan