Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

12 Tahun Keliling Dunia, Reza Budi Sumali Banting Setir Jadi Dosen di Singapura

Kamis, 26 Maret 2015 – 11:25 WIB
12 Tahun Keliling Dunia, Reza Budi Sumali Banting Setir Jadi Dosen di Singapura - JPNN.COM
KERASAN: Reza Budi Sumali di tempat praktik kampusnya, Management Development Institute of Singapore (MDIS).(Hilmi Setiawan/Jawa Pos)

’’Saat praktik, mahasiswa kan tidak bisa menyontek. Yang dipertaruhkan adalah kemampuannya,’’ jelas dia.

Sebagai pembimbing praktik mahasiswa, Reza mengaku mendapat banyak tantangan. Misalnya, menyiapkan mental para mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di perhotelan. Sebab, item pekerjaannya beragam. Mulai merapikan tempat tidur hingga menghidangkan menu makanan bagi tamu. Praktikum itu ditujukan untuk membentuk mental yang kuat agar mahasiswa tak cepat menyerah.

Tantangan lainnya terkait urusan bahasa. Dia mengatakan, banyak mahasiswa baru di MDIS yang berbahasa Mandarin. Sebab, banyak mahasiswa berasal dari Tiongkok. Namun, dengan pelatihan yang tekun, akhirnya para mahasiswa itu bisa menguasai bahasa Inggris dengan baik.

Reza mengaku bangga ketika anak didiknya sukses dan bisa diterima di hotel-hotel kelas dunia. Baik di Singapura, Tiongkok, Indonesia, maupun Australia, bahkan Amerika dan Eropa. ’’Kalau lulusan MDIS sukses, kami pun berhak merasa bangga. Itu berarti perkuliahan di sini tidak salah,’’ ujarnya.

Menurut Direktur Bisnis Internasional MDIS Jessie Tan, pihaknya terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran teori dan praktik. Apalagi, MDIS memiliki beragam fasilitas pendukung dan dosen-dosen ahli, termasuk dalam program studi tourism and hospitality.

”Program studi tourism and hospitality di MDIS dilengkapi fasilitas nyata seperti meja resepsionis, meja bar dan perlengkapannya, mesin kasir, kamar hotel, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Dosen-dosen kami juga sangat berkualitas dengan latar belakang karir mereka masing-masing, salah satunya Bapak Reza,” kata Jessie.

Pada umumnya, segala yang tersedia di miniatur hotel tersebut sangatlah terlihat mirip seperti yang ada di hotel-hotel mewah. ’’MDIS terus mendukung para mahasiswa tidak hanya dengan teori, tetapi juga dengan keahlian komprehensif agar mereka siap memasuki dunia kerja yang sebenarnya,” tandas Jessie. (*/c9/c10/ari)

Kiprah WNI yang bekerja di negeri tetangga kerap dipandang sebelah mata. Umumnya mengira pekerjaannya kasar dan rendah. Tapi, anggapan itu tidak

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close