2017, Lalu Lintas Bogor Lumpuh
Selasa, 02 April 2013 – 06:55 WIB
Akibat kepadatan kendaraan di jalan raya, kata dia, berimbas pada pelbagai problematika. Sebut saja uang yang terbakar percuma dari bahan bakar minyak (BBM), hingga tingkat polutan yang tinggi hingga berdampak pada kesehatan masyarakat. Suharto menganalogikan kerugian dalam kepadatan kendaraan di jalan raya mencapai Rp1,5 miliar perjam. “Itu analisa di tahun 2006. bayangkan sekarang berapa kali lipat. Karena kami belum melakukan penelitian lebih lanjut di 2013 ini,” tukasnya.
Lantas apa solusi yang dilakukan Pemkot Bogor? Suharto memastikan, pihaknya kini mulai melirik konsep alih pemakaian kendaraan pribadi ke tranportasi umum. Pertama, pihaknya menggeber langkah transformasi operator kendaraan umum menjadi berbadan hukum. Dengan kata lain, manajemen angkutan umum akan memiliki regulasi yang jelas sehingga mudah diatur.
“Mulai dari hal yang paling mendasar, yakni pelayanan. Kita terapkan standar pelayanan minimun bagi angkutan umum, baik angkot dan bus. Manajemennya harus dirubah. Sopir harus digaji dan tidak bicara setoran. Besok (hari ini) saya ekspos masalah lalu lintas ini di dewan,” tegasnya.