3 Alasan Pecat OSO, Langsung Ada Serangan Balik
Dia juga menegaskan bahwa berita-berita miring mengenai internal Partai Hanura tidak benar. ’’Saya tidak peduli apa yang dilakukan sekelompok orang-orang kecil yang ingin merusak partai. Pasti kita lawan dan kita tertibkan,’’ tegasnya.
Menurut dia, isu mengenai syarat sumbangan caleg Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar itu bohong. Yang ada, kata dia, partai justru akan membiayai caleg-caleg yang dianggap berpotensi.
Dia mengingatkan, dalam sebuah organisasi partai, cost merupakan hal yang sah. Sifatnya sukarela, tidak mengikat, dan tidak memaksa. Hal tersebut sudah diatur dalam UU Parpol.
OSO juga sudah berbicara dengan Wiranto. Menurut dia, Wiranto meminta semua pihak mengikuti AD/ART partai. OSO menjamin Wiranto tidak setuju dengan pemecatan dirinya. Sebab, tidak ada dasar untuk pemecatan tersebut.
’’Kalau dia setuju memecat, saya pecat balik Wiranto-nya,’’ tutur OSO. Menurut dia, Wiranto tergolong politikus senior dan pasti mengerti persoalan semacam itu.
Lagi pula, lanjut OSO, Wiranto-lah yang meminta dirinya menjadi ketua umum. Bahkan, permintaan tersebut disampaikan tiga kali. OSO yang awalnya menolak akhirnya bersedia menjadi ketua umum. Dia bisa menerima alasan bahwa Wiranto memerlukan figur yang bisa meneruskan pekerjaannya. (bay/byu/c6/oni)
Kisruh Hanura
Sudding Menuding