3 Cara Mengolah Daging untuk Jantung Sehat
Namun, bukan berarti daging merah tidak mendatangkan manfaat sama sekali. Daging merah mengandung berbagai jenis asam amino esensial lengkap, yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki jaringan yang rusak, membentuk enzim, dan membentuk otot. Zat besi juga berlimpah dalam daging merah, dan lebih mudah diserap oleh tubuh.
Apabila Anda merasa sulit untuk menghilangkan daging sapi dari asupan harian, demi mengurangi risiko sakit jantung, Anda cukup membatasi konsumsinya. Selain itu, pastikan cara pengolahan daging tidak memperburuk kandungan nutrisinya. Tiga cara tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pilih Daging Merah dengan Leanest Cuts
Dalam mengolah daging, pastikan Anda hanya menggunakan bagian dagingnya saja, tanpa ada jaringan lemak yang menempel (leanest cuts, atau potongan paling bebas lemak). Jaringan lemak yang ikut menempel pada daging akan makin menambah kandungan lemak dari olahan tersebut. Alhasil, kadar lemak, trigliserida, dan kolesterol dalam darah akan meningkat makin tajam setelah Anda mengonsumsinya.
2. Hindari Menggoreng sebagai Cara Pengolahan
Sekalipun menggunakan minyak yang terkenal lebih sehat, memasak daging merah dengan banyak minyak tetap akan menambah kadar lemak yang dikandungnya. Belum lagi proses menggoreng dalam suhu tinggi, yang akan mengubah asam lemak tidak jenuh menjadi asam lemak jenuh.
3. Jadikan Daging Merah Hanya sebagai Pelengkap Sajian
Bila selama ini sebongkah daging merah adalah pemeran utama dalam lauk-pauk di piring Anda, ini saatnya untuk mengubahnya. Anda tetap dapat melibatkan daging merah namun jadikan sebagai pelengkap rasa, bukan menu utama. Misalnya, Anda dapat memasukkan sedikit irisan daging merah bebas lemak ke dalam rebusan sup sayuran.