Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

3 Oknum TNI AL Penganiaya Wartawan Dilaporkan ke Pomal Ternate

Kamis, 04 April 2024 – 21:22 WIB
3 Oknum TNI AL Penganiaya Wartawan Dilaporkan ke Pomal Ternate - JPNN.COM
M. Bahtiar Husni kuasa hukum Sukandi Ali usai membuat laporan didampingi sejumlah rekan kuasa hukum lainnya, Kamis (4/4/2024). ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah)

jpnn.com, TERNATE - Tiga oknum TNI AL yang diduga melakukan tindakan kekerasan berupa penganiayaan terhadap Sukandi Ali, seorang wartawan media online di Halmahera Selatan resmi dilaporkan ke Pom TNI Angkatan Laut (Pomal) Ternate.

"Kami telah memasukkan laporan di Pomal Ternate dan telah diterima oleh Mayor (laut) Kasno Setyawan," kata M. Bahtiar Husni selaku kuasa hukum Sukandi Ali, seusai membuat laporan didampingi sejumlah rekan kuasa hukum lainnya, Kamis (4/4).

Bahtiar menyebut setelah membuat laporan, pihaknya akan terus mengawal proses hukum terhadap 3 oknum TNI AL tersebut hingga tuntas. Sebab, ada sejumlah kejadian serius yang hampir merenggut nyawa korban.

Peristiwa yang dialami korban, selain pemukulan, juga ada dugaan penculikan hingga percobaan pembunuhan oleh oknum tersebut, sehingga perlu mendapatkan perhatian serius dari pihak Pomal Ternate.

"Dalam kajian hukum kami bukan saja ada penganiayaan, sekali lagi bukan saja penganiayaan namun dalam perkara ini kami juga melihat ada dugaan penculikan terhadap korban Sukandi," tuturnya.

Dugaan penculikan itu terjadi karena sewaktu oknum tersebut menjemput dan lalu membawa korban dengan mobil, tidak dilengkapi dengan pemberitahuan terlebih dahulu atau surat izin yang sah menurut hukum.

"Bahkan korban langsung dibawa begitu saja. Maka menurut kami ini dugaan penculikan," ucapnya.

Bentuk kekerasan lain yakni adanya percobaan pembunuhan terhadap korban. Sebab, menurut kesaksian korban, kepalanya sempat ditodong menggunakan dengan sebuah pistol saat dianiaya.

tiga oknum TNI AL penganiaya wartawan di Halsel dilaporkan ke Pomal Ternate. Namun aneh, karena Dandenpom minta hasil visum baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News