Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

5 Bahan Kimia Ini Berbahaya Dalam Kosmetik

Senin, 16 Desember 2019 – 05:03 WIB
5 Bahan Kimia Ini Berbahaya Dalam Kosmetik - JPNN.COM
Ilustrasi kosmetik. Foto: AFP

Sayangnya, Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika (FDA) belum memiliki bukti kuat untuk memberikan pernyataan resmi bahwa paraben sangat berbahaya. Bagi Anda pemilik kulit sensitif, Anda mungkin ingin menghindari produk berparaben demi menghindari iritasi yang tidak diinginkan.

Di sisi lain, dr. Devia Irine Putri dari KlikDokter mengatakan ibu hamil yang menggunakan kosmetik mengandung paraben berisiko mengalami keguguran dan kegagalan perkembangan janin. Jadi, perhatikan betul komposisinya sebelum membeli pelembap dan produk perawatan rambut, ya!

3. Formaldehida

Formaldehida adalah gas alami yang berperan sebagai pengawet di beberapa produk kosmetik. Dalam bentuk cair, zat tersebut dinamakan etilen glikol atau formalin.

Walaupun di Amerika terdapat batasan emisi formaldehida dari produk kayu komposit, untuk formula kecantikan itu sendiri, belum ada batasannya! Jadi, bijaklah dalam menggunakan kosmetik yang mengandung etilen glikol karena zat yang satu ini bersifat karsinogenik jika dipakai berlebihan.

4. Triclosan

Triclosan termasuk zat pengawet dan antibakteri. Zat tersebut sering ditemukan dalam pasta gigi, obat kumur, deodoran, sabun badan, hingga sampo. Dalam pasta gigi yang mengandung triclosan, memang terbukti mencegah radang gusi. Jika digunakan di area lain, seperti sabun badan, zat antibakteri ini disebut-sebut dapat memicu alergi.

Dokter Adeline Jaclyn dari KlikDokter mengungkapkan sejak tahun 2016, triclosan dilarang untuk digunakan sebagai antibakteri. “Agen antibakteri kimia ini diketahui dapat menyebabkan gangguan hormon yang menyebabkan kanker, perkembangan masalah saraf, dan memengaruhi perkembangan janin,” tutur dr. Adeline.

Itu dia lima bahan kimia berbahaya dalam kosmetik yang sebaiknya Anda hindari karena bisa berdampak buruk pada kulit Anda.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close