5 Kebiasaan Sehat Orang Tua Berikut ini Bisa Ditiru Anak
jpnn.com - Anda sebagai orang tua pasti menyadari bahwa anak sering mengikuti gerak-gerik Anda. Hal tersebut juga berlaku untuk penerapan kebiasaan sehat. Jika orang tua mencontohkan kebiasaan sehat dan pintar memotivasi, si Kecil tentu akan berkeinginan dan melakukan persis seperti yang diajarkan.
Ada beragam kebiasaan atau aktivitas sehat yang bisa Anda lakukan secara rutin. Cara seperti ini bisa merangsang anak untuk membangun kebiasaan yang positif.
Di bawah ini ada beberapa kebiasaan sehat yang bisa dilakukan orang tua. Tentu saja diharapkan anak akan meniru perilaku positif berikut:
1. Tidak merokok
Sosok yang pertama kali anak lihat adalah orang tuanya sendiri. Jika anak sering melihat ayah atau ibunya selalu merokok, anak akan membangun kesan tersendiri tentang situasi tersebut. Ada kemungkinan anak akan menirunya ketika remaja atau dewasa.
Jika sudah ada keinginan untuk mencoba tetapi anak belum memiliki uang yang cukup untuk membeli rokok, bukan tak mungkin tumbuh rasa ingin mencuri rokok milik orang tuanya. Sehingga, ada dua hal buruk yang ditanamkan di sini, yakni kebiasaan merokok dan mencuri.
Jadi, agar anak Anda tidak menjadi pribadi yang berbuat demikian, orang tua perlu menghentikan kebiasaan merokok dari sekarang!
2. Jangan begadang jika tidak penting
Jika Anda sering begadang, segera hentikan kebiasaan tersebut. Bila anak melihat kebiasaan itu terus-menerus, dia akan berpikir bahwa begadang adalah hal yang lumrah. Padahal, begadang dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga penyakit lebih rentan terjadi.
3. Sempatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga
Ini adalah kebiasaan sehat yang bisa membangun kesehatan psikis anggota keluarga. Untuk membangun kebiasaan ini, bagilah waktu secara seimbang antara pekerjaan dan keluarga, agar si Kecil juga merasa dikasihi dan diperhatikan. Ingat, waktu dan kebersamaan orang tua dengan anak lebih penting dari sekadar materi.
4. Konsumsi makanan yang sehat
Soal pola makan, anak juga sangat bergantung dari apa yang dipilih dan disiapkan oleh orang tuanya. Misalnya, orang tuanya adalah penggemar makanan fast food dan selalu mengajak buah hati ke restoran cepat saji terkenal. Maka di kemudian hari, seleranya akan terbentuk sama seperti itu.